3 Crypto yang Layak Disorot di Pertengahan Januari 2025
Arbitrum (ARB) adalah jaringan layer-2 terbesar kedua, dan tokennya akan menjadi kunci yang perlu diperhatikan minggu ini karena jaringan akan unlock token senilai $67 juta atau 1,08% dari total pasokan. Arbitrum telah membuka 53% dari semua tokennya, dengan rilis final dijadwalkan pada April 2027. Token Arbitrum telah berada dalam tren turun selama 12 bulan terakhir dan sekarang turun 70% dari level tertingginya pada tahun 2024. Penurunan ini terjadi karena jaringan kehilangan pangsa pasar ke Base Blockchain. Dilansir dari Crypto.news, token Arbitrum baru-baru ini telah jatuh di bawah Exponential Moving Average 50 hari dan 25 hari dan melayang sedikit di atas support utama di $0,70, yang gagal ditembus sejak Desember. Penembusan di bawah level tersebut akan menunjukkan penurunan lebih lanjut, berpotensi ke $0,4625, level terendah pada bulan November.
Ondo Finance (ONDO) adalah kripto lain yang layak untuk disorot karena jaringan akan unlock token senilai $2,38 miliar atau 133% dari total pasokan. Jaringan ini memiliki pasokan yang beredar sebesar 1,38 miliar dan pasokan maksimum 10 miliar. Unlock tokennya akan berlangsung hingga tahun 2029. Menurut Crypto.news, Ondo dapat memperoleh keuntungan paling besar dari kenaikan suku bunga obligasi karena investor beralih ke reksa dana pasar uang. Stablecoin USDY dan OUSG masing-masing menghasilkan 4,35% dan 3,28%. Namun, tidak jelas apakah kinerja ONDO akan diuntungkan dari pertumbuhannya. Pada grafik harian, token telah turun dari level tertinggi Desember lalu di $2,13 menjadi $1,23. Token ini juga telah bergerak di bawah moving average 50 hari dan 25 hari serta support utama di $1,4800, swing tertinggi pada bulan Juni tahun lalu. Di sisi positifnya, ONDO telah membentuk pola falling wedge, yang kedua garisnya mendekati level pertemuannya. Pola ini dapat menunjukkan kenaikan lebih lanjut, berpotensi ke $1,4800.
Zetachain (ZETA), sebuah kripto dengan kapitalisasi pasar $337 juta, juga akan layak untuk disorot karena akan unlock token senilai $145 juta atau 49% dari nilai pasar. Token ini telah berada dalam tren turun yang kuat setelah mencapai puncaknya di $1,3752 pada bulan Juni tahun lalu. Penurunan ini terjadi karena total nilai yang terkunci dalam DeFi TVL-nya turun dari $16 juta pada bulan November menjadi $7 juta hari ini. Token ZETA tetap berada di bawah semua moving average. Token ini juga telah menetap di support utama di $0,5328, swing terendah sejak Oktober tahun lalu. Koin ini juga tetap berada di bawah moving average 50 hari. Oleh karena itu, penembusan di bawah support tersebut akan menunjukkan penurunan lebih lanjut, berpotensi ke $0,3530, titik terendah pada tahun 2024.
SUMBER:
pintu.co.id